Senin, 01 Agustus 2022

Ngaku Dihipnotis 2 Pria PRT Curi Uang Majikan

KEBAYORAN LAMA (Pos Kota) - Mengaku dihipnotis dua pria, seorang pembantu rumah tangga nekat mencuri uang pengusaha konveksi yang juga majikannya sebesar Rp 100 juta, Selasa (22/3) petang. Sehari setelah kejadian, sang PRT dicokok polisi, sedangkan dua pria yang diduga komplotan penjahat, diburu.

Tersangka Evi Lestari, 20, PRT (pembantu rumah tangga) itu kini meringkuk di ruang tahanan Polsek Kebayoran Lama. Dia tak menyangka bisa diperalat dua pria yang baru dikenal hingga nekat mencuri di rumah majikan, Jalan Terogong Kecil, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan, PRT tersebut baru bekerja selama 3 minggu di rumah WN India, tempatnya bekerja. "Tersangka mengaku dihipnotis dua pria sehingga nekat mencuri barang-barang milik majikan dan uang Rp 100 juta," kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Rizal didampingi Kanit Reskrim AKP Budi Setiyono.

Modus kejahatan tersangka, kata AKP Budi Setiyono, dilakukan saat majikan tak ada di rumah. Tas berisi uang Rp 100 juta serta 2 iPad dan arloji Tag Haeur, digasak.

HANYA ALASAN

Korban yang kehilangan berisi uang dan barang berharga itu, langsung melapor ke Mapolsek Kebayoran Lama. "Tersangka mengaku dihipnotis, tetapi itu hanya alasan karena polisi menemukan ada bukti di HP tersangka, yakni pesan singkat pertemuannya dengan dua pria yang disebut menghipnotis dirinya," tambah AKP  Budi.

Saat ini, kata AKP Budi, Tim Buser Polsek Kebayoran Lama masih memburu dua pria yang diduga komplotan tersangka Evi. Polisi sudah memiliki petunjuk  untuk meringkus kedua pria penjahat tersebut.

Barang bukti yang disita, kata AKP Budi, yakni HP Samsung Galaxy Grand  Prime Duos putih, yang digunakan tersangka mengirim SMS ke satu pria yang diburu. Sedangkan uang Rp 100 juta dan perhiasan maupun iPad, digasak dua pria yang disebutkan tersangka.

Akibat perbuatan PRT itu, polisi menjeratnya dengan pasal 363 KUHP yang ancaman hukumannya selama 7 tahun penjara. (ian).

Sabtu, 30 Juli 2022

Bandit Parlente Perdaya PRT. Gasak 2 Laptop Majikan

KEBAYORAN BARU (Pos Kota) - Ngaku suruhan majikan untuk mengambil laptop, seorang pembantu rumah tangga diperdaya bandit parlente di Jalan Dwijaya II, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/11). Dua  komputer jinjing milik majikan, digasak penjahat. 

Erika, 30, melapor ke Polres Jakarta Selatan. Dua laptop miliknya itu telah digasak maling yang mengaku suruhan majikan. "Saya dan suami sedang bekerja di kantor masing-masing," kata korban.

Menurut Erika, di rumahnya hanya ada Ela, pembantu rumah tangga. "Kata pembantu saya, dia datang bertamu pukul 14.00. Katanya disuruh suami saya, Justin, untuk ngambil laptop pembantu saya tak curiga kalau dia maling karena penampilannya parlente, rapi, sopan, dan mengaku teman kantor suami saya," kata Erika saat melapor ke Malpores Jaksel.

Ela yang terkecoh penampilan penjahat itu, mengambil laptop dari kamar majikannya, lalu diserahkan ke pria tak dikenal tersebut. Tetapi, saat Justin pulang, dia hendak menggunakan laptop tapi tak menemukan dalam kamar.

"Pembantu saya lalu cerita ke suami. Padahal, suami saya tidak pernah menyuruh siapa pun datang ke rumah ngambil laptop. Untung cuma laptop, di lemari itu ada perhiasan dan segala macam," pungkasnya. (adji/M10/M16/M18/ian)   

Jumat, 22 November 2019

ART Curi Berlian Via Vallen Memaafkan

JAKARTA - Tak ada maaf bagi pencuri, apalagi pelakunya orang yang dipercaya. Demikian yang biasa terjadi dan berlaku. Namun bagi penyanyi Via Vallen tidak demikian. Meski baru saja kehilangan sejumlah uang serta tiga berlian miliknya karena dicuri, dia memaafkan pelakunya - yang tak lain adalah asistennya sendiri. 

Menurut keterangan, usai diinterogasi Via, Asisten Rumah Tangga tersebut mengakui perbuatannya. Hingga penyanyi lagu 'Sayang' itu, jatuh kasihan dan akhirnya memaafkannya. lebih dari itu, Via juga mempekerjakan ART-nya kembali.